0856.4040.1616 Memahami Masalah Buried Penis: Penyebab, Gejala dan Solusi || Rumah Sunat Kaisar Gemolong
Buried penis (penis terkubur) adalah kondisi medis langka yang membuat penis masuk ke dalam kulit pubis dan tidak muncul ke permukaan tubuh seperti biasanya. Kondisi ini bisa mengganggu fungsi seksual dan menyebabkan rasa tidak percaya diri pada pria yang mengalaminya.
Dibawah ini terdapat penjelasan tentang apa itu buried penis dari segi penyebab, gejala, dan solusi. antara lain sebagai berikut.
Penyebab
Beberapa penyebab buried penis adalah kegemukan, infeksi, dan gangguan hormonal pada masa pubertas. Kondisi ini bisa mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan menyebabkan gangguan psikologis seperti depresi dan kecemasan.
Dokter di Rumah Sunat Kaisar Gemolong membahas penyebab buried penis, dia menyatakan bahwa ada beberapa faktor yang dapat berkontribusi pada kondisi ini. diantaranya :
Pertama, kegemukan dapat menyebabkan buried penis. Penumpukan lemak di perut dan pinggul dapat menyebabkan penis tersembunyi di bawah lapisan lemak yang tidak sehat. Kondisi ini dapat memperumit perawatan kebersihan penis dan memengaruhi fungsi seksual.
Kedua, infeksi pada penis dapat menyebabkan buried penis. Infeksi seperti balanitis atau phimosis dapat menyebabkan jaringan kulit di sekitar penis menjadi meradang dan bengkak, sehingga menyebabkan penis tersembunyi.
Ketiga, gangguan hormonal juga dapat mempengaruhi perkembangan penis dan menyebabkan buried penis. Gangguan ini bisa terjadi pada bayi laki-laki yang lahir dengan ukuran penis yang terlalu kecil atau terlalu pendek, yang kemudian dapat menyebabkan penis tidak terlihat atau terlihat sangat kecil.
Keempat, gaya hidup yang tidak sehat. Gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, dan kelebihan berat badan dapat menyebabkan terjadinya buried penis. Hal ini karena adanya penumpukan lemak di sekitar organ intim, sehingga penis menjadi terlihat tertutup oleh kulit dan lemak.
Kelima, penyakit kronis tertentu. Beberapa penyakit kronis tertentu, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung, dapat menyebabkan buried penis pada pria. Hal ini karena penyakit kronis tersebut dapat menyebabkan peradangan kronis yang merusak jaringan di sekitar penis, sehingga penis terlihat tertutup oleh kulit dan jaringan yang tidak seharusnya.
Keenam, perawatan medis yang Kurang Baik. Beberapa prosedur medis tertentu, seperti sirkumsisi yang tidak tepat, perawatan pasca operasi yang kurang baik, dan penyakit kulit tertentu, dapat menyebabkan terjadinya buried penis. Hal ini disebabkan oleh jaringan parut yang terbentuk setelah prosedur tersebut, sehingga penis terlihat tertutup oleh kulit dan jaringan yang tidak seharusnya.
Gejala
Gejalanya meliputi susah buang air kecil, sulit membersihkan penis, peredaran darah terhambat, dan infeksi di sekitar organ intim. Jika tidak diobati, buried penis bisa menyebabkan kerusakan pada penis, gangguan ereksi, dan gangguan kualitas hidup.
Dokter di Rumah Sunat Kaisar Gemolong telah menyampaikan empat gejala buried penis yang perlu diperhatikan, yaitu susah buang air kecil, sulit membersihkan penis, peredaran darah terlambat, dan infeksi di sekitar organ intim.
Pertama-tama, salah satu gejala buried penis yang dijelaskan adalah susah buang air kecil. Ini terjadi karena penis yang tertanam terlalu dalam dalam jaringan lemak tidak dapat ditarik ke atas untuk memudahkan proses buang air kecil. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, nyeri, atau bahkan infeksi pada saluran kemih.
Kedua, sulit membersihkan penis juga menjadi gejala buried penis. Karena penis yang tertanam terlalu dalam tidak dapat ditarik ke atas, maka menjadi sulit untuk melakukan pembersihan dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan kotoran dan infeksi pada organ intim.
Ketiga, peredaran darah terlambat juga bisa menjadi gejala buried penis. Karena posisi penis yang tertanam terlalu dalam mengurangi aliran darah ke organ intim. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan penis dan bahkan mempengaruhi fungsi seksual.
Terakhir, infeksi di sekitar organ intim juga bisa menjadi gejala buried penis. Karena penis yang tertanam terlalu dalam sulit dibersihkan dan memiliki sirkulasi udara yang kurang baik, hal ini dapat menyebabkan peningkatan risiko infeksi pada organ intim. Infeksi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang besar dan memerlukan perhatian medis segera.
Dalam kesimpulannya, dokter di Rumah Sunat Kaisar Gemolong memiliki gejala buried penis meliputi susah buang air kecil, sulit membersihkan penis, peredaran darah terlambat, dan infeksi di sekitar organ intim. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, sebaiknya segera mencari bantuan medis untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Solusi
Solusi untuk buried penis tergantung pada tingkat keparahan kondisinya. Pilihan pengobatan meliputi terapi hormonal, operasi pembesaran penis, dan terapi pijat. Pilihan pengobatan harus ditentukan oleh dokter yang ahli di bidang urologi setelah melakukan wawancara medis dan pemeriksaan fisik yang tepat.
Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa solusi buried penis yang disampaikan dokter di Rumah Sunat Kaisar Gemolong:
Terapi hormonal : Solusi pertama yang dapat dilakukan untuk mengatasi buried penis adalah dengan menggunakan terapi hormonal. Terapi hormonal ini bertujuan untuk meningkatkan hormon testosteron pada pria, sehingga dapat membantu memperbaiki fungsi organ intim dan meningkatkan potensi ereksi. Namun, terapi hormonal harus dilakukan di bawah pengawasan dokter agar tidak menimbulkan efek samping yang merugikan kesehatan.
Operasi pembesaran penis : Solusi kedua yang dapat dilakukan untuk buried penis adalah dengan melakukan operasi pembesaran penis. Operasi ini dilakukan untuk memperbesar penis dan memperbaiki susunan jaringan di sekitar penis sehingga bisa menonjol keluar. Namun, operasi pembesaran penis harus dilakukan oleh ahli bedah dan setelah melakukan konsultasi dengan dokter agar tidak menimbulkan risiko pada kesehatan.
Terapi pijat : Solusi ketiga yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan terapi pijat pada penis. Terapi pijat ini bertujuan untuk memperkuat otot-otot di sekitar penis sehingga dapat membantu mengurangi buried penis. Terapi pijat harus dilakukan secara rutin dan di bawah pengawasan ahli kesehatan untuk meminimalkan risiko cedera pada organ intim.
Penting bagi individu yang mengalami buried penis untuk memperbaiki gaya hidup dan menjaga berat badan yang sehat, karena kegemukan dapat memperburuk kondisi. Mereka juga harus terus memantau manajemen penyakit dan perawatan yang sesuai untuk memastikan kesehatan organ intim dan kebahagiaan seksual.
Dalam kesimpulan, buried penis bukanlah hal yang keliru dianggap sepele. Pasien harus segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala dimaksud. Menjaga kesehatan dan berkomunikasi dengan dokter secara terbuka mengenai keadaan buried penis juga sangat penting untuk mencegah komplikasi yang mungkin terjadi.
Kaloran Gemolong Sragen
0856 – 4040 – 1616