0856.4040.1616 Mitos atau Fakta Sunat Dewasa: Menjawab Pertanyaan yang Sering Diajukan || Rumah Sunat Kaisar Gemolong
Rumah Sunat Kaisar Gemolong adalah pusat khitan yang berlokasi di Sragen yang sudah dikenal masyarakat dengan teknologi canggihnya. Metode canggih terkini serta terdapatnya peralatan steril membuat keamanan dan kenyamanan terjamin. Sunat untuk segala umur dari bayi, anak-anak sampai dewasa.
Sunat dewasa adalah prosedur pembedahan pengangkatan kulit pada ujung penis secara sukarela pada orang dewasa yang telah melewati masa pubertas dan tidak memiliki indikasi medis yang mendukung tindakan tersebut. Meskipun sunat dewasa menjadi opsi yang semakin populer, banyak mitos dan fakta yang tidak benar masih berkembang terkait dengan tindakan ini.
Berikut ini dokter di Rumah Sunat Kaisar Gemolong menyampaikan mengenai beberapa mitos dan fakta yang perlu diketahui mengenai sunat dewasa, diantaranya sebagai berikut :
Sunat Dewasa mencegah 60% resiko penularan HIV
Fakta. Beberapa studi menunjukkan bahwa sunat dewasa dapat mengurangi risiko penularan HIV pada pria heteroseksual hingga 60 persen. Namun, keuntungan ini hanya berlaku dalam konteks tertentu dan tidak dapat dijadikan acuan untuk semua kasus. Selain itu, keuntungan ini hanya terbatas pada risiko HIV dari hubungan heteroseksual, dan tidak berlaku pada risiko penularan HIV dari hubungan homoseksual.
Dokter di Rumah Sunat Kaisar Gemolong memberikan informasi mengenai beberapa alasan mengapa sunat dewasa dapat mengurangi risiko penularan HIV, meskipun efeknya mungkin tidak begitu signifikan pada semua populasi. Pertama-tama, kulit pada ujung penis yang disunat cenderung lebih mudah dibersihkan dibandingkan dengan kulit yang tidak disunat. Hal ini dapat membantu mencegah infeksi pada area genital.
Selain itu, kulit pada ujung penis yang disunat memiliki tingkat sel-sel yang lebih rendah yang rentan terhadap infeksi HIV. Sel-sel ini, disebut sel Langerhans, biasanya memiliki jumlah yang lebih tinggi pada kulit yang tidak disunat. Oleh karena itu, dengan mengurangi jumlah sel Langerhans, sunat dewasa dapat membantu mengurangi risiko infeksi HIV.
Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua studi menunjukkan bahwa sunat dewasa dapat mengurangi risiko HIV pada semua populasi, dan keputusan untuk melakukan sunat dewasa harus didasarkan pada pertimbangan medis serta preferensi individu setiap orang. Konsultasi dengan dokter dan memahami risiko dan manfaat yang terkait dengan prosedur ini sangat penting sebelum memutuskan untuk melakukan tindakan sunat.
Terlambatnya sunat proses sunat jadi susah
Mitos. Meskipun sunat dewasa dapat lebih rumit dan memakan waktu lebih lama daripada sunat pada bayi atau anak kecil, prosedur sunat dewasa yang dilakukan oleh ahli bedah yang terlatih biasanya dapat dilakukan dengan aman dan efektif.
Mitos yang mengatakan bahwa terlambatnya proses sunat pada usia dewasa akan membuat proses sunat menjadi lebih sulit sebenarnya tidak benar. Pada dasarnya, prosedur sunat dewasa mungkin memang memakan waktu yang lebih lama dan kompleks dibandingkan dengan sunat pada bayi atau anak-anak kecil, tetapi prosedur sunat dewasa yang dilakukan oleh ahli bedah yang terlatih dapat berjalan dengan baik.
Prosedur sunat di Rumah Sunat Kaisar Gemolong terdapat tiga metode : metode laser, sealer dan silverseal. Pada setiap metodenya terdapat perbedaan dalam proses melakukan sunat.
Namun, meskipun proses sunat dewasa mungkin lebih rumit, efek samping proses sunat yang dilakukan dengan benar dan oleh ahli bedah yang kompeten biasanya relatif kecil. Oleh karena itu, tidak ada kebenaran pada mitos bahwa terlambatnya proses sunat pada usia dewasa akan membuat operasi menjadi susah dan berbahaya.
Namun, penting untuk dicatat kembali bahwa setiap prosedur medis memiliki risiko dan manfaat yang perlu dipertimbangkan secara matang, dan keputusan untuk melakukan prosedur sunat dewasa harus didasarkan pada pertimbangan medis serta preferensi individu setiap orang. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda dan pilihlah ahli bedah yang terlatih dan berpengalaman dalam melakukan prosedur sunat dewasa untuk memberikan hasil yang optimal dan meminimalkan risiko yang terkait.
Tidak boleh makan Daging, ikan dan telur
Mitos. Sunat dewasa tidak memengaruhi jenis makanan yang dapat dikonsumsi oleh seseorang. Namun, setelah prosedur, pasien harus memperhatikan kebersihan dan perawatan bagian yang disunat. Ini bisa termasuk menghindari makanan yang pedas atau asam dan mengenakan pakaian longgar yang terbuat dari kain yang lembut.
Mitos yang mengatakan bahwa seseorang yang menjalani sunat dewasa tidak boleh makan daging, ikan, atau telur setelah prosedur sunat sebenarnya tidak benar. Tidak ada larangan makanan yang spesifik setelah prosedur sunat dewasa.
Namun, setelah prosedur sunat dewasa, sebaiknya pasien memperhatikan pola makan dan hidrasi mereka untuk membantu proses penyembuhan. Makanan yang sehat dan bergizi selalu dikombinasikan dengan asupan cairan yang cukup dapat membantu tubuh beristirahat dan memulihkan diri dari operasi yang penuh tantangan.
Dokter di Rumah Sunat Kaisar Gemolong menganjurkan bahwa hal yang perlu diperhatikan setelah sunat adalah menghindari makanan yang pedas, asin, atau asam sebagai tindakan pencegahan infeksi pada area luka. Pasien juga disarankan untuk membatasi konsumsi alkohol dan merokok untuk mempercepat proses penyembuhan, serta mengambil perawatan yang tepat pada area operasi, seperti menjaga kebersihan area tersebut dan mengenakan pakaian longgar, bersih, dan lembut.
Jadi, seseorang yang melakukan sunat dewasa tetap dapat makan makanan yang sehat dan bervariasi dengan menghindari beberapa jenis makanan tertentu yang dapat mengganggu proses penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi pada area luka pasca operasi. Namun, pastikan untuk selalu mengikuti saran dan rekomendasi dokter Anda sehubungan dengan prosedur sunat dewasa untuk menjaga kesehatan dan keselamatan Anda pasca operasi.
Tidak boleh berenang di laut
Mitos. Berenang di laut setelah sunat dewasa tidak akan mempengaruhi kesembuhan pasien. Namun, pasien disarankan untuk menghindari aktivitas yang membutuhkan gerakan kaki yang kuat selama beberapa minggu setelah prosedur untuk meminimalkan rasa sakit dan mempercepat penyembuhan.
Mitos yang mengatakan bahwa seseorang yang melakukan sunat dewasa tidak boleh berenang di laut setelah prosedur sunat sebenarnya tidak benar. Tidak ada hubungan langsung antara sunat dewasa dan larangan berenang di laut.
Namun, seperti yang terjadi pada operasi lainnya, sunat dewasa juga memiliki periode pemulihan dan perawatan tertentu yang perlu ditaati. Selama masa pemulihan pasca operasi, penting untuk menjaga kebersihan area operasi dan menghindari aktivitas yang bisa memperburuk luka. Jika pasien ingin berenang di laut, sebaiknya disarankan untuk menunggu sampai luka sepenuhnya sembuh dan dirawat, yaitu sekitar 2-4 minggu setelah prosedur.
Dokter di Rumah Sunat Kaisar Gemolong memberikan pedoman secara umum pasca operasi meliputi menghindari aktivitas fisik yang berat, termasuk renang, untuk beberapa waktu untuk mempercepat proses penyembuhan. Aktivitas fisik harus dibatasi dan kembali bertahap setelah prosedur sunat dewasa untuk meminimalkan rasa sakit dan memberikan waktu tubuh untuk pulih. Namun, apabila luka sudah benar-benar sembuh, maka sebenarnya tidak ada masalah dalam berenang di laut atau melakukan aktivitas fisik ringan.
Jadi, seseorang yang melakukan sunat dewasa sebenarnya boleh dan dapat berenang di laut, tetapi harus memberikan waktu untuk proses pemulihan dan perawatan yang sesuai. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter yang merawat Anda untuk memastikan bahwa Anda dapat melakukan aktivitas yang aman dan sehat setelah prosedur sunat dewasa.
Tubuh tidak berkembang jika disunat sebelum puber
Mitos. Sunat pada bayi atau anak kecil tidak akan mempengaruhi pertumbuhan atau perkembangan tubuh. Terlebih lagi, sunat dilakukan pada bayi atau anak kecil pada saat yang tepat dapat memberikan banyak manfaat kesehatan pada masa depan, seperti mengurangi risiko infeksi saluran kemih dan beberapa jenis kanker.
Mitos yang mengatakan bahwa sunat pada bayi atau anak sebelum puber akan menghambat perkembangan tubuh sebenarnya tidak benar. Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa sunat pada bayi atau anak sebelum pubertas akan mengganggu perkembangan tubuh mereka.
Dokter di Rumah Sunat Kaisar Gemolong memberikan informasi sebenarnya sunat dilakukan pada bayi atau anak kecil pada saat yang tepat dapat memberikan banyak manfaat kesehatan pada masa depan, seperti mengurangi risiko infeksi saluran kemih dan beberapa jenis kanker. Beberapa penelitian bahkan menemukan bahwa sunat pada bayi atau anak kecil dapat membantu mencegah penyebaran virus HIV dan penyakit menular seksual lainnya.
Sunat pada saat usia dini juga disebut-sebut lebih mudah dilakukan, lebih murah, dan memiliki waktu pemulihan yang lebih cepat dibandingkan sunat dewasa. Oleh karena itu, sunat yang dilakukan pada usia dini mungkin justru lebih diuntungkan daripada sunat dewasa yang dilakukan nanti.
Dalam kesimpulannya, mitos yang mengatakan bahwa sunat pada usia dini akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan tubuh adalah salah. Sunat pada bayi atau anak kecil sebenarnya dapat membawa manfaat kesehatan bagi mereka pada masa depan. Namun, seperti halnya dengan semua prosedur medis, keputusan untuk melakukan sunat harus didasarkan pada pertimbangan medis serta preferensi individu setiap orang dan dilakukan oleh dokter atau ahli bedah yang terlatih dan berpengalaman.
Kaloran Gemolong Sragen
0856 – 4040 – 1616