0856.4040.1616 Mengenal Resiko Menunda Khitan : Langkah Penting Untuk Kesehatan Anak || Rumah Sunat Kaisar Gemolong

0856.4040.1616 Mengenal Resiko Menunda Khitan : Langkah Penting Untuk Kesehatan Anak || Rumah Sunat Kaisar Gemolong

 

Khitan merupakan suatu proses sunat pada anak laki-laki yang banyak dilakukan di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Selain sebagai tuntunan agama, khitan juga dianggap memiliki manfaat kesehatan bagi anak laki-laki yang menjalaninya.

Ahli sunat modern yang berlokasi di Sragen yaitu Dokter Rumah Sunat Kaisar Gemolong menekankan pentingnya tidak menunda khitan pada anak laki-laki. Menurutnya, menunda khitan dapat menyebabkan berbagai risiko kesehatan yang berbahaya.

Berikut ini adalah beberapa resiko kesehatan yang mungkin terjadi jika anak laki-laki tidak dikhitan:

HIV / AIDS

Menurut penelitian, terdapat hubungan yang kuat antara tidak khitan dengan meningkatnya risiko terjangkitnya penyakit HIV / AIDS pada anak laki-laki. Hal ini terjadi karena kulup pada penis yang berlebihan menjadi tempat berkembang biak bagi virus dan bakteri.

Dokter Rumah Sunat Kaisar Gemolong menyampaikan kulit pada kulup penis yang lembap dan tidak tercuci dengan baik menjadi lingkungan yang baik bagi bakteri dan virus. Jika kondisi ini dibiarkan, jumlah bakteri dan virus yang berkembang di sekitar penis dapat meningkat, dan menimbulkan risiko infeksi HIV / AIDS saat berhubungan seksual, terutama jika pasangan memiliki riwayat atau terinfeksi virus tersebut.

Selain risiko terkena HIV / AIDS, tidak melakukan khitan juga dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit menular seksual dan infeksi saluran kemih.

Dengan melakukan khitan, kulup pada penis dihilangkan dan mencegah bakteri dan virus berkembang biak di sekitar penis. Selain itu, khitan juga meningkatkan kebersihan alat kelamin pria dan mencegah masalah medis pada masa dewasa, seperti fimosis dan balanitis. Oleh sebab itu, penting bagi para orang tua untuk memperhatikan kesehatan anak-anak terutama dalam hal khitan.

Fimosis

Fimosis merupakan kondisi ketika kulup pada penis tidak dapat ditarik dan menimbulkan kesulitan saat buang air kecil, serta memberikan rasa tidak nyaman. Jika dibiarkan terus-menerus, kondisi ini dapat memperburuk status kesehatan dan memicu masalah baru.

Dokter Rumah Sunat Kaisar Gemolong memberikan informasi jika seorang anak laki-laki tidak di-khitan dan memiliki fimosis, maka ia mungkin harus mengalami pembedahan di kemudian hari. Dalam beberapa kasus, fimosis dapat menyebabkan masalah medis, seperti kesulitan buang air kecil, infeksi saluran kemih, dan peradangan pada kepala penis (balanitis).

Fimosis dapat terjadi akibat kulit yang melekat pada kepala penis dan tidak dapat ditarik dengan mudah. Hal ini membuat penis sulit dibersihkan. Kemudian, bakteri akan berkembang dan dapat menyebabkan infeksi dan rasa sakit. Jika dibiarkan lebih lama, fimosis dapat memperparah kondisi dan menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil atau bahkan saat berhubungan seksual.

Oleh karena itu, para orang tua harus memperhatikan kondisi penis anak dan mempertimbangkan untuk melakukan khitan pada anak laki-laki. Khitan dapat membantu mencegah fimosis dengan membuang kulit yang menutupi kepala penis. Selain itu, khitan juga dapat membantu mencegah masalah medis pada masa dewasa, seperti kanker penis, penyakit menular seksual, dan infeksi saluran kemih.

Balanitis

Balanitis adalah peradangan pada kepala penis dan kulup akibat infeksi bakteri atau jamur. Kondisi ini dapat terjadi apabila anak laki-laki tidak membersihkan penis secara teratur. Balanitis dapat menimbulkan rasa sakit, bengkak, serta keluarnya cairan dari penis.

Dokter Rumah Sunat Kaisar Gemolong mengatakan bahwa pada keadaan normal kulit di sekitar kepala penis dan kulup cenderung sehat dan kering. Tetapi, pada orang yang tidak di-khitan, kulit di daerah tersebut dapat lebih tebal dan sulit dibersihkan, sehingga lebih rentan terhadap infeksi dan peradangan.

Saat bakteri dan jamur berkembang biak di daerah yang lembab, vulvitis dan peradangan kulit lain dapat terjadi. Bakteri atau jamur yang berlebihan dapat memicu peradangan kecil atau lecet pada kulup penis, yang kemudian dapat memicu infeksi yang lebih besar dan serius, seperti balanitis kronis.

Tanda-tanda balanitis meliputi kulit yang bengkak, kemerahan, gatal, dan nyeri di sekitar penis. Kondisi ini dapat sangat menyakitkan dan dapat memperburuk kesehatan genital Anda jika tidak segera diobati.

Dengan melakukan khitan, kulit yang menutupi kepala penis dihilangkan, dan pada anak laki-laki yang di-khitan, kulit terbuka cukup untuk memungkinkan penis dijaga dengan lebih mudah. Selain itu, khitan dapat membantu mencegah peradangan dan infeksi di area genital, sehingga mengurangi risiko balanitis pada masa depan. Oleh karena itu, sangat penting bagi para orang tua untuk mempertimbangkan khitan pada anak laki-laki mereka sebagai cara untuk menjaga kesehatan genital mereka.

KSS

KSS atau Kasus Skuamous Sel Karsinoma (Kanker Sel Skuamosa) adalah jenis kanker yang dapat terjadi akibat tidak khitan. Dalam kondisi ini, lapisan kulit pada penis yang terinfeksi akan berubah hingga menjadi kanker yang ganas dan menyebar ke seluruh tubuh.

Dokter Rumah Sunat Kaisar Gemolong menyampaikan bahwa kanker yang timbul dari area genital pria, termasuk kanker penis, setidaknya hampir dua kali lipat lebih mungkin terjadi pada pria yang tidak di-khitan dibandingkan dengan mereka yang di-khitan. Meskipun risiko kanker penis sangat jarang terjadi, namun kebersihan pada area genital berkontribusi pada mencegah munculnya masalah kesehatan pada organ reproduksi.

Melakukan khitan pada anak laki-laki dapat mencegah dari kemungkinan terkena KSS di masa depan. Khitan dapat menjaga kebersihan dan kesehatan pada area kelamin pria. Daripada tidak melakukan khitan dan meninggalkan area genital tidak terjaga yang dapat menyebabkan infeksi dan penyakit yang memburuk, maka khitan adalah cara yang efektif untuk menjaga dan memelihara kebersihan pada area genital pria.

Jadi, sangat penting bagi para orang tua untuk memperhatikan kesehatan reproduksi anak laki-laki mereka dengan melakukan tindakan khitan agar tidak munculnya masalah medis pada masa depan, yang dalam hal ini adalah penyakit KSS.

Oleh sebab itu, penting bagi para orang tua untuk tidak menunda khitan pada anak laki-lakinya. Selain untuk menjaga kesehatan dan mengurangi risiko terkena berbagai masalah kesehatan, khitan juga dianggap memiliki manfaat yang positif bagi perkembangan anak, seperti meningkatkan kebersihan dan melindungi diri dari berbagai penyakit menular. Namun, disarankan untuk melakukan khitan di tempat yang steril dan dilakukan oleh tenaga medis yang ahli di bidangnya.

RUMAH SUNAT KAISAR

Kaloran Gemolong Sragen

0856 – 4040 – 1616

www.kaisarsunat.com

Leave a Comment

Your email address will not be published.